Laporan Wirausaha Pengolahan Kaldu Jamur Tiram (Totole)

Laporan Praktikum Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU)

Wirausaha Pengolahan Kaldu Jamur Tiram (Totole)

Guru Pembimbing :

Dra. Kustiyah, M.Pd.

Disusun oleh :

Muhammad Surya Rizky Amartha

Kelompok III

XII MIPA 1

MAN Kota Palangka Raya

Tahun Ajaran 2022

1. Latar Belakang

Jamur tiram merupakan salah satu jamur yang banyak dikonsumsi serta digemari oleh masyarakat karena rasanya lezat. Kami memilih jamur tiram untuk dijadikan sebagai kaldu karena jamur tiram (Pleurotus ostreatus) memiliki kandungan asam glutamat cukup tinggi, yang menghasilkan rasa gurih apabila dimasak.

Kandungan asam glutamat alami pada jamur tiram inilah yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan penyedap makanan menggantikan fungsi MSG, karena penggunaan MSG secara berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan otak, sistem syaraf, memicu peradangan hati, dan kanker. Oleh karena itu, kaldu jamur mulai sering dipakai sebagai alternatif penyedap rasa alami.

2. Deskripsi Kaldu Jamur

Kaldu jamur merupakan bumbu penyedap masakan berbahan dasar jamur yang dikeringkan lalu dihancurkan sampai menjadi bubuk. Walaupun berbahan dasar nabati, kaldu jamur memiliki rasa yang gurih dan tak kalah sedap dengan kaldu hewani. Kaldu jamur dapat dikonsumsi berbagai kalangan, mulai orang dewasa hingga balita karena kaldu jamur tidak mengandung MSG dan berbahan alami sehingga lebih menyehatkan.

Kaldu jamur juga memiliki beberapa manfaat, diantaranya mengandung nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein antioksidan, selain itu jamur tiram juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolestrol, serta menurunkan tekanan darah.

3. Komposisi dan Kandungan Gizi

Komposisi :

1. Jamur tiram

2. Seledri

3. Bawang bombay

4. Bawang putih

5. Wortel

6. Garam

7. Gula

8. Lada

Kandungan gizi :

4. Alat dan Bahan

Alat :

Kompor
Wajan
Spatula
Pisau
Wadah
Sendok
Blender
Talenan
Timbangan digital

Bahan :

5. Cara Pengolahan

6. Perhitungan Laba/Rugi

Biaya bahan baku: Rp. 65.000-,

Biaya tenaga produksi: -

Biaya overhead: -

Biaya produksi produk Rp. 65.000-,

Biaya bahan baku kemasan: Rp. 5.000-,

Biaya overhead: -

Biaya produksi kemasan: -

Total biaya produksi Rp. 70.000-,

Harga jual: Rp. 70.000 + (40% × Rp. 70.000)

: Rp. 98.000/7 pcs

: Rp. 14.000-,/pcs

Laba bersih : total pendapatan - total pengeluaran

: Rp. 98.000 - Rp. 70.000

: Rp. 28.000-,

Margin laba bersih : (laba bersih/total pendapatan) × 100%

: (Rp. 28.000/Rp. 98.000) × 100%

: 0,28%

7. Daftar Pustaka

https://youtu.be/Z7GK9sBhXhI

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/kaldu-jamur-nutritional-yeast/

https://www.kompas.com/food/read/2021/04/07/204300175/apa-itu-kaldu-jamur-penyedap-%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20pengganti-mecin-yang-cocok-untuk-vegetarian

8. Lampiran